Minggu, 02 Desember 2012

Manfaat tempe kita




Manfaat Tempe – Mungkin sebagian dari anda menganggap bahwa tempe merupakan makanan bagi kalangan bawah dengan harga yang murah. Bahkan dengan uang 500 rupiah saja anda bisa menikmati tempe yang tersebut. Jika memang begitu anda salah besar karena tempe merupakan salah satu makanan rendah kolesterol yang kaya akan manfaat. Di dalam tempe terdapat beberapa kandungan nutrisi dan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Karena itulah, banyak – banyaklah mengkonsumsi tempe untuk mendapatkan beberapa manfaat dan khasiat yang ada di dalamnya.
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat tempe yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsinya :
  1. Mampu menyembuhkan diare.
  2. Menurunkan tekanan darah.
  3. Menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh kita.
  4. Merupakan salah satu makanan antikanker.
  5. Mampu mencegah osteoporosis.
  6. Mencegah anemia.
  7. Kaya antioksidan alami yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
  8. Kaya akan serat yang mampu melancarkan pencernaan.
  9. Mampu mencegah timbulnya hipertensi.
  10. Mencegah penyakit jantung.

Itulah beberapa manfaat tempe yang bisa kita dapatkan. Untuk itulah bagi anda yang merasa mempunyai penyakit ataupun gejala penyakit seperti yang telah disebutkan di atas bisa juga mengkonsumsi tempe untuk mengatasinya. Namun bukan sembarang tempe, tempe yang anda konsumsi harus higienis dan sehat.
Khasiat Tempe Untuk Kesehatan Tubuh
Di atas adalah sebagian dari sejuta manfaat tempe. Masih banyak lagi khasiat dan manfaat tempe yang bisa kita dapatkan. Konsumsilah tempe yang bersih dan higienis agar kandungan gizi dan nutrisi yang anda dapatkan lebih maksimal. Untuk mendapatkan tempe ini anda bisa membelinya di warung terdekat ataupun pasar tradisional, sangat mudah untuk mendapatkannya dan anda bisa menikmati makanan kaya akan manfaat ini dengan sangat murah.

Sumber : http://makanansehat123.blogspot.com/2012/10/sejuta-manfaat-tempe

Kasiat Kulit Durian

Jangan Dulu Buang Kulit Durian

Posted on April 9 2011 by Taufan Yudha - Liputan6 SCTV

Kudus –  Bagi kebanyakan orang, kulit durian akan langsung dibuang usai dimakan. Usut punya usut, kulit durian bermanfaat buat kehidupan manusia. Tengok saja hasil olahan Wildan Sheila Audina, siswi SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah. Limbah kulit durian bisa menghasilkan energi alternatif baterai. Termasuk campuran bahan bakar pesawat ramah lingkungan.

Atas prestasi ini, Widan mendapatkan kesempatan mengikuti konferensi anak berbakat se-Asia Pasific di Taiwan, 10 April nanti. Sebanyak 37 siswa mengikuti kompetisi tersebut. Guru SMA Negeri 2 Kudus Dwi mengatakan, belum lama ini, apa yang dilakukan Wildan bukanlah merupakan hal besar. Tapi dengan adanya penemuan ini dapat memotivasi teman-teman lain untuk lebih berprestasi.

Proses kreatif pembuatan baterai dimulai dari menumbuk halus kulit tengah durian. Nantinya setelah halus akan dijadikan pasta baterei. Selanjutnya Wildan akan membongkar limbah sisa batu baterei bekas. Usai arang di dalam baterei bekas dibuang, proses selanjutnya adalah memasukan pasta dari tumbukan kulit durian dan ditutup rapat. Dan alat multitester pun akan digunakan Wildan untuk memeriksa kandugan voltase baterei kulit durian.

Alhasil usai dicek di multitester dan kekuatan daya baterei sama dengan baterei baru yakni 1,5 volt. Batu baterei pun siap untuk digunakan untuk menyalakan lampu. Kedua kutub negatif dan positif pun disambung. Tes pun berhasil dan lampu menyala.

Menurut Wildan, memilih kulit durian karena mempunyai kandungan natrium dan kalium yang dapat menghasilkan energi. Hasil racikannya ini dapat menghasilkan energi 1,5 volt dan dapat bertahan lima hari ke depan.

Penelitian ini dijalani Wildan selama satu tahun. Ia dibantu mentor sekolah dan guru. Berdasarkan riset di dunia maya, kandungan dalam buah dan kulit durian yang memiliki banyak kalium dan natrium bisa digunakan untuk campuran bahan alternatif. Seperti batu baterei dan bahan campuran bahan bakar pesawat aftur.( Taufan Yudha/Liputan6/IM)

 

http://www.indonesiamedia.com/2011/04/09/jangan-dulu-buang-kulit-durian/