Sistem Jaringan
Internet
→
Sistem Jaringan Internet ←
Sistem Jaringan
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun dengan
sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan di antara satu dan lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya
printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara
elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan
media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
(Rafiudin Rahmat, 2003).
2.2 Sistem Jaringan
Sistem jaringan berfungsi untuk komunikasi data yang bekerja berdasarkan
pengolahan data dengan bantuan program yang dieksekusi oleh sistem komputer
yang sekaligus ditransfer ke sistem komputer lainnya yang dapat menjangkau
jarak yang sangat jauh dengan bantuan peralatan elektromagnetik. (Rusmanto
dkk,2006).
2.3 Media-Media Umum Jaringan
Komputer.
Dalam membangun sebuah jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun besar)
memakai beragam tipe media transmisi yang berbeda. Perlu diketahui bahwa setiap
media itu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Fungsi sebuah media
pada dasarnya adalah mengantarkan arus informasi melalui sebuah jaringan.
Sedangkan bentuk media itu sendiri berbeda-beda, umumnya berupa dawai, kabel,
dan fiber. Pada jaringan wireless, medium yang digunakan adalah atmosfir atau
ruang udara terbuka. Media-media umum jaringan komputer itu antara lain adalah
:
2.3.1 Kabel Unshielded Twisted Pair
(UTP)
Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang
dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm.
UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan
instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya
sehingga menjadi sangat populer.
Kelebihan dari kabel UTP antara lain :
Ø Media dan ukuran konektor kecil.
Ø Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.
Ø Biaya rata-rata per node murah.
Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris
yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi
pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini
sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.
2.3.2 Kabel Koaksial
Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor
silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang
konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak
membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di
antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk
meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi
network cukup jauh dapat semakin optimal.
Ciri-ciri kabel koaksial antara lain adalah sebagai berikut :
Ø Media dan ukuran konektor medium.
Ø Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.
Ø Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).
Ø Biaya per node murah.
2.3.3 Fiber Optic.
Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang mampu digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan dengan media-media lain, fiber
optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi
elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang
tinggi.
Keuntungan memakai kabel Fiber Optic antara lain :
Ø Kecepatan, jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi,
mencapai gigabits.
Ø Bandwitdh, fiber optic mampu membawa paker-paket dalam kapasitas yang besar.
Ø Resistance, merupakan daya tahan kuat terhadap impas elektromagnetik yang
dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Ø Maitenance, kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relatif murah.
2.3.4 Media Wireless
Pada jaringan wireless, media yang digunakan sebagai antar muka atau interface
adalah media udara. Saat peralatan komputer akan mengirimkan informasi melalui
jaringan wireless, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan negosiasi
koneksi terhadap komputer remote-nya menggunakan fungsi-fungsi di layer
transport dan session. Setelah komputer mendapatkan koneksi, peralatan komputer
akan mengirimkan data dalam bentuk digital ke NIC (Network Interface Card)
wireless. NIC wireless akan mengirimkan data dan mengonversinya menjadi
frekuensi radio analog sebelum mentransmisikan data melalui antena.
(Rafiudin Rahmat, 2003).
2.4 Topologi Jaringan
Topologi merupakan gambaran struktur jaringan atau bagaimana sebuah jaringan
didesain. Adapun jenis topologi yang sering digunakan dalam membangun sebuah
jaringan yaitu Topologi Star, Topologi Token Ring, dan Topologi Bus. Diantara
topologi tersebut, topologi star merupakan salah satu bentuk yang sangat sering
digunakan selain kemudahan dalam instalasi, topologi ini juga dapat lebih mudah
mengindentifikasi kerusakan pada jaringan. Akan tetapi masing-masing topologi
mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
2.4.1 Topologi Token Ring
Topologi ini sering disebut juga topologi ring saja, dalam topologi ring semua
workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk satu pola lingkaran atau
cincin. Setiap simpul yang terbentuk dalam topologi ini mempunyai kesamaan
dimana selanjutnya jaringan akan disebut sebagai loop. Data atau informasi yang
dikirim dari node lain akan didefinisikan oleh node yang bersangkutan, data
akan diterima apabila data tersebut ditujukan ke node yang bersangkutan,
Sebaliknya data akan diteruskan ke node jika alamat yang ditujukan oleh
pengirim tidak dikenal.
Keuntungan dari topologi ini adalah
:
Ø Hemat kabel.
Ø Tidak terjadi tabrakan pengiriman data, seperti pengiriman data pada topologi
bus karena data hanya dapat dikirim oleh satu node pada saat yang bersamaan.
Kerugian pada topologi ini adalah :
Ø Pengembangan jaringan lebih kaku.
Ø Setiap node yang terdapat dalam jaringan akan ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan pada suatu node
maka keseluruhan jaringan akan terganggu.
2.4.2 Topologi Bus
Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh
workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan dari topologi Bus ini adalah :
Ø Hemat kabel karena hanya memiliki satu jalur utama.
Ø Pengembangan jaringan dan penambahan workstation dengan mudah dengan tidak
mengganggu workstation lain.
Kerugian dari topologi ini adalah :
Ø Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel utama maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan.
Ø Kepadatan pengiriman data akan menghambat kecepatan akses.
2.4.3 Topologi Star
Pada topologi star masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub, semua link yang ada harus melewati pusat penyaluran data
tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasiun primer atau server dan untuk yang lainnya dinamakan stasiun sekunder
atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap
client sever sewaktu-waktu dapat menggunakan jaringan tersebut tanpa harus
menunggu perintah dari server. Pada jaringan ini, jika salah satu workstation
terputus dari jaringan, tidak akan menggangu konerja workstation lain karena
masing-masing langsung terhubung ke Hub
Keuntungan dari topologi ini adalah
:
Ø Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu jaringan
yang lain.
Ø Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar dengan ada
kabel masing-masing untuk setiap workstation sehingga dapat meningkatkan
kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
Ø Paling fleksibel dalam perawatan.
Ø Bila terdapat gangguan disalah satu kabel maka jaringan yang lainnya tidak
akan terganggu.
Ø Mudah mendeteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan.
Ø Kontrol terpusat pada suatu node khusus yang bisa berupa server atau hub.
Kerugian dari topologi ini adalah :
Ø Menghabiskan banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel
masing-masing dan harus menyediakan sebuah hub untuk terminal pusatnya.
2.5 Komponen-Komponen Pengirim Data
Dalam melakukan proses transaksi data sangat dibutuhkan beberapa komponen yang
mendukung jalannya pengiriman data tersebut dalam jumlah yang signifikan, hal
ini cenderung membuat orang untuk dapat berkerja secara online. Atas dasar
inilah keberadaaan hardware yang menjembatani komputer dengan jaringan internet
sangat diperlukan sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer di belahan
dunia lain.
2.5.1 Modem
Modem adalah device yang mampu membuat komputer terkoneksi dengan internet
melalui jalur telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer rumah
dan jaringan sederhana untuk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain
dalam lalu lintas internet. Modem ini bekerja mengonversi sinyal informasi.
2.5.2 Hub
Hub adalah sarana network yang digunakan untuk memperkuat transmisi sinyal pada
suatu jenis workstation tertentu. Hub merupakan perangkat dengan banyak port
yang memungkinkan beberapa titik bergabung menjadi satu jaringan. Hub dapat
digunakan untuk memperbanyak workstation atau untuk memperpanjang jarak antara
beberapa workstation. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub
terhubung ke komputer server, tetapi bisa juga hub tak langsung terhubung ke
server tetapi juga ke hub lain. Ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup
besar.
2.5.3 Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinya-sinyal yang masuk. Pada
media fisik seperti pada Ethernet, kualitas transmisi data yang hanya dapat
bertahan dalam range waktu dan jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami
degradasi. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data sampai ketujuan.
2.5.4 Router
Router adalah suatu media penghubung jaringan ke dunia luar atau sering
digunakan sebagai penghubung antar beberapa jaringan yang memiliki ID berbeda,
Penggunaan router dipakai dengan alasan selain mudah dalam
mengkonfigurasikannya ke dalam jaringan, juga karena komponen komunikasi data
ini memiliki kepintaran dalam memilih jalur alternatif yang lebih baik, apabila
terdapat beberapa jalan untuk mencapai tujuan atau bila salah satu jalan yang
menuju tempat tujuan terputus (crash) karena sesuatu hal maka ia dapat dapat
melanjutkan ke jalur yang lain.
2.5.5 Network Interface Card (NIC).
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan
komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada
motherboard computer card inilah yang menyediakan port untuk kabel, sehingga dapat
terhubung PC dengan PC juga ke network .
2.5.6 Switch
Switch merupakan suatu alat yang menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih,
atau juga disebut suatu perangkat penghubung dimana setiap PC dalam workstasion
saling berhubungan dengan mengkoneksi antar node-nya ke switch. Switch memang
sama dengan Hub, tetapi Switch umumnya lebih cerdas dan memiliki performa
tinggi dibanding Hub.
Kelebihan Switch di antaranya adalah :
Ø Mampu menginpeksi paket-paket data yang mereka terima.
Ø Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.
Ø Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat.
2.6 Protokol TCP/IP
Apabila dua buah sistem berkomunikasi, hal pertama yang dibutuhkan adalah
kesamaan bahasa yang digunakan, sehingga dapat memahami alur proses komunikasi.
Aturan bahasa komunikasi ini sering disebut dengan protokol komunikasi atau
communications protocols. Protokol komunikasi merupakan aturan dalam melakukan
pengiriman data (berupa blok-blok data) dari sebuah node jaringan ke node
jaringan lain. TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam
jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar
data antar komputer.
TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan
banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat
berinteraksi satu sama lain. (Rafiudin Rahmat, 2003).
2.7 Akses Internet
Negara dengan akses internet yang
terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42%
dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet aksss seperti warnet ,
cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
internet adalah di kampus dan dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan
Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan
salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan
koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL,
3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload.
→
CARA BROWSING ←
Banyak cara untuk browsing folder2
yang disharing kompie lian di jaringan kita. Namun menurutku, cara ini paling
nyaman dan paling susah gampang. Di ubuntu banyak hal yang bisa kita lakukan.
Cara nya dengan langkah2 sbb:
1.instal fusesmb
sudo apt-get install fusesmb
2. edit file /etc/modules
sudo pico /etc/modules
lalu tambahkan “fuse” (tanpa kutip)
jika sudah ada, tidak perlu dilakukan.
3.tambahkan user anda di group fuse
sudo adduser namauser fuse
4.buat folder di home. misal
“jaringan”
5.edit file fstab
sudo pico /etc/fstab
tambahkan di akhir dengan baris seperti ini
fusesmb /home/user/jaringan fuse rw,nosuid,nodev,allow_other,max_read=32768
0 0
(yang dicetak tebal merupakan satu baris, jangan sampai terpisah)
6.restart atau sudo mount -a
→ Cara Lain !
Salah satu cara untuk terhubung ke
internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang
terhubung ke internet . Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus,
dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di
hubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan
ke server tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan
dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Model Jaringan Internet
Biaya akses internet dengan jaringan relatif lebih murah karena biaya koneksi
ditanggung oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya biaya yang Anda keluarkan
untuk meng-akses internet dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari
rumah dengan menggunakan kabel telepon.
A. Saluran Telepon Langsung (Dial Up)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah
merambah dengan luas. Jika sudah dan Anda memiliki komputer maka Anda
terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer Anda ke internet
menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up.
Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda dapat mengakses internet dengan cara
dial up.
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte
persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses
internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi
tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP
dilengkapi dengan teknologi tersebut.
B. Jaringan GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Apakah keungulan HP dibanding telepon
rumah? Tentu jawaban spontan karena sifat mobilitas HP yang dapat dioperasikan
dengan berpindah-pindah atau bergerak. Sistem komunikasi bergerak di antaranya
karena adanya teknologi GPRS. Apakah GPRS itu? GPRS adalah kepanjangan dari
General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu
teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai
kecepatan transfer data yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya
kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransfer data dengan
sistem paket. Oleh karena itu sistem perhitungan tarif layanan GPRS bukan
berdasar pada lamanya penggunaan, akan tetapi ditentukan oleh besanya data yang
ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan Anda dapat mengakses internet dari mana
saja, yang penting Anda memiliki sebuah komputer, atau telepon selular yang
dilengkapi fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan jasa layanan GPRS.
Untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile Anda harus melakukan setting
tertentu pada telepon selular Anda. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap
merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara yang berbeda dalam
mengaktifkan GPRS.
C. Jaringan WiFi
Pernahkan Anda melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal
dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan
frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda dapat terhubung ke internet
dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu
WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda gunakan menggunakan processor
yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan
menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 11Mbps.
Dengan WiFi Anda tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun
Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mendapat
sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik
akses atau hotspot.
Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut.
(1) Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan
teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses
memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang
dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
(2) Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai
alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau
izin untuk melakukan akses.
(3) Internet Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan
internet. Internet Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk
melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.
Di samping keunggulan WiFi coba Anda pikirkan kelemahannya? Kelemahan akses
internet dengan WiFi antara lain jarak titik akses dengan point atau komputer
Anda hanya berada pada daerah sejauh 100 meter, dan sampai saat ini, masih
terbatas pada tempat-tempat yang dipasang titik akses. Tempat-tempat tersebut
biasanya tempat umum seperti kampus, hotel, kafe, dan bandara.
Teknologi WiFi memung-kinkan Anda mengakses internet dengan kecepatan yang
tinggi, namun persyaratannya Anda harus berada pada daerah yang mempunyai
sinyal WiFi. Terbatasnya daerah sinyal WiFi dan jarak jangkauan yang sangat
pendek (sekitar 100 m) menyebabkan Anda hanya dapat menggunakan WiFi di
daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini dikembangkan sebuah teknologi nirkabel baru yang disebut dengan
Wireless Broadband (WiBro). Namun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan
dan belum dipasarkan. Dibanding dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1
kilometer dari titik aksesnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga
masih dapat dilakukan dari kendaran yang bergerak dengan kecepatan sampai
60km/jam.
D. Jaringan TV Kabel
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan
perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet
telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna
internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan
bebas dari gangguan telepon sibuk.
Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV kabel merupakan
satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu pengguna jaringan TV kabel
Anda bebas berinternet tanpa harus menambahkan biaya pengeluaran. Jaringan TV
kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini TV kabel
dapat melewatkan gambar bergerak dan suara. Bila TV kabel digunakan untuk
internet, maka Anda akan dapat mengakses internet dengan cepat.
Bila Anda mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa
persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai berikut.
Biaya akses internet dengan jaringan relatif lebih murah karena biaya koneksi ditanggung oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya biaya yang Anda keluarkan untuk meng-akses internet dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari rumah dengan menggunakan kabel telepon.
A. Saluran Telepon Langsung (Dial Up)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan Anda memiliki komputer maka Anda terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer Anda ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Siapkan kabel telepon, modem, dan ISP Anda dapat mengakses internet dengan cara dial up.
Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai 56 kilo byte persecon (kbps). Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasanya. Teknologi tersebut dikenal dengan teknologi Power Surf Dial Up, dan beberapa ISP dilengkapi dengan teknologi tersebut.
B. Jaringan GPRS
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Apakah keungulan HP dibanding telepon rumah? Tentu jawaban spontan karena sifat mobilitas HP yang dapat dioperasikan dengan berpindah-pindah atau bergerak. Sistem komunikasi bergerak di antaranya karena adanya teknologi GPRS. Apakah GPRS itu? GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang cepat, mencapai 115 kbps, namun dalam praktiknya kecepatan transfer data GPRS masih 25-30 kbps. GPRS mentransfer data dengan sistem paket. Oleh karena itu sistem perhitungan tarif layanan GPRS bukan berdasar pada lamanya penggunaan, akan tetapi ditentukan oleh besanya data yang ditransfer. Teknologi GPRS memungkinkan Anda dapat mengakses internet dari mana saja, yang penting Anda memiliki sebuah komputer, atau telepon selular yang dilengkapi fasilitas GPRS dan SIM card yang menyediakan jasa layanan GPRS. Untuk mendapatkan koneksi internet secara mobile Anda harus melakukan setting tertentu pada telepon selular Anda. Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator telepon selular mempunyai cara yang berbeda dalam mengaktifkan GPRS.
C. Jaringan WiFi
Pernahkan Anda melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Anda dapat terhubung ke internet dengan WiFi menggunakan sebuah notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Namun jika notebook yang Anda gunakan menggunakan processor yang dilengkapi teknologi mobile, maka kartu WiFi tidak diperlukan. Dengan menggunakan WiFi, Anda dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 11Mbps. Dengan WiFi Anda tidak membutuhkan kabel untuk terhubung ke jaringan, namun Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang mendapat sinyal WiFi kurang lebih daerah yang berada pada radius 100 meter dari titik akses atau hotspot.
Ada tiga komponen dalam sebuah lokasi hotspot sebagai berikut.
(1) Access Point (titik/pusat akses) yaitu perangkat yang menghubungkan teknologi wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna hingga 128 point. Luas daerah yang dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
(2) Access controller (pengendali akses) yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yang mengecek apakah seorang pengguna mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
(3) Internet Link yaitu perangkat yang menghubukan lokasi hotspot dengan internet. Internet Link mempunyai kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.
Di samping keunggulan WiFi coba Anda pikirkan kelemahannya? Kelemahan akses internet dengan WiFi antara lain jarak titik akses dengan point atau komputer Anda hanya berada pada daerah sejauh 100 meter, dan sampai saat ini, masih terbatas pada tempat-tempat yang dipasang titik akses. Tempat-tempat tersebut biasanya tempat umum seperti kampus, hotel, kafe, dan bandara.
Teknologi WiFi memung-kinkan Anda mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi, namun persyaratannya Anda harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Terbatasnya daerah sinyal WiFi dan jarak jangkauan yang sangat pendek (sekitar 100 m) menyebabkan Anda hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini dikembangkan sebuah teknologi nirkabel baru yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dipasarkan. Dibanding dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik aksesnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaran yang bergerak dengan kecepatan sampai 60km/jam.
D. Jaringan TV Kabel
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menwarkan perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Biasanya biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV kabel merupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu pengguna jaringan TV kabel Anda bebas berinternet tanpa harus menambahkan biaya pengeluaran. Jaringan TV kabel adalah jaringan dengan jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini TV kabel dapat melewatkan gambar bergerak dan suara. Bila TV kabel digunakan untuk internet, maka Anda akan dapat mengakses internet dengan cepat.
Bila Anda mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi sebagai berikut.
Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi dengan layanan internet.
Perangkat komputer standar yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan browser yang mendukung Internet .
Cable modem dengan DOCSIS system, yaitu modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.
Ethernet card.
Rangkuman
Cara untuk terhubung ke internet adalah menghubungkan komputer Anda ke jaringan
komputer yang terhubung dengan internet . Biasanya komputer yang berfungsi
sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP)
melalui kabel telepon atau melalui antena. Untuk menghubungkan komputer ke
komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN card) dan kabel
koaksial (UTP). Cara menghubungkan komputer Anda ke internet dengan menggunakan
kabel telepon disebut dial up. Dengan dukungan teknologi kompresi data kecepatan
akses internet dengan dial up dapat mencapai 4-5 kali dari biasa. Sistem
komunikasi bergerak diantaranya berkat adanya teknologi GPRS. Teknologi
Wirelless Fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel, menggunakan
frekuensi tinggi pada spektrum 2,4 GHz. Televisi kabel untuk menghubungkan
komputer ke internet telah banyak digunakan. Televisi kabel ini dinilai cocok
terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga (rumah tangga).
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah dapat
mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
PERALATAN YANG MENDUKUNG AKSES
INTERNET
Negara dengan akses internet yang
terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses
jalurlebar – Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang
umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang
dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendahlainnya sekitar 42%
dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet aksss seperti warnet,
cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses
internet adalah di kampus dan dikantor.
Disamping menggunakan PC (Personal
Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan
Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan
salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan
koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan
multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut.
Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Simpati, Indosat, XL,
3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas
(per-kilobite) yang didownload.
Topologi Star
Dalam topologi star, semua
kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location),
dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub.
Topologi star digunakan dalam
jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat,
kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi.
Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus
dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi
bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak
akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
Bagaimana Jaringan Star Bekerja
Setiap komputer dalam jaringan
bintang berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan
ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer
yang dituju (dalam switched star network). Hub dalam broadcast
star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active hub
memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua
komputer yang terhubung ke hub. Hub tipe tersebut sering disebut
juga dengan multiport repeater. Jika kita menggunakan hub
memiliki 32 port, dengan seluruh port terisi, maka collision
akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk
menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan switch yang memiliki
kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Active hub dan switch
membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive hub, seperti wiring
panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection
point) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive
hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.
Jaringan Bintang Hybrid (Hybrid Star Network)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe
kabel untuk mengimplementasikan jaringan star. Hybrid hub dapat
digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.
Keuntungan dari penggunaan Topologi Star
Keuntungan dari penggunaan topologi star:
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan dari penggunaan Topologi Star
Topologi star mempunyai
kekurangan sebagai berikut:
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar